Apa itu striping ?
Pastinya bukan jenis tarian itu ya he he striping itu adalah salah satu jenis bentuk penayangan program TV secara countinous setiap Hari. Ada yang full 7 Hari seminggu dan ada juga yang hanya senin sampai jum'at saja.
Adapun standard durasi penayangannya adalah 45 menit terdiri Dari 4 segment. Setiap segment di selingi oleh iklan komersial, jumlah iklan tergantung dari bagus atau tidaknya konten terse but. Untuk orang awam mungkin tidak terpikirkan bagaimana rumit Dan melelahkan membuat suatu produksi striping terse but. Banyak crew, artis dan bagian paska Produksi mengalami yang namanya 'gak tidur' demi mengejar deadline pengiriman materi Ke stasiun TV.
Untuk unit produksi dilokasi shooting biasanya dibuat beberapa tim produksi. Biasanya dibuat sekitar 3 - 4 tim. Dalam 1 tim tersebut lengkap dengan Sutradara, kameramen Dan lain.lainnya.
Masalah yang sering timbul diproduksi striping adalah telatnya pengiriman materi penayangan ke stasiun Tv.
Mengapa bisa telat ?
Berawal dari telatnya skenario yang dikirim kelokasi untuk Di breakdown dan diproduksi. Telatnya belum tentu salahnya penulis skenario yang terlambat kirim. Setiap penulis untuk sinetron striping biasanya mempunyai tim yang dibagi atas beberapa segmen. Keterlambatan kadang berawal lamanya menunggu approval atau revisi dari sang produser.
Apalagi kalau produser mempunyai sense of writing yang tinggi.
Kebayang deh gimana dirombaknya skenario yang sudah ditulis dengan semangat juang para penulis.
Hal lain yang membuat terlambat adalah problema di post production, ini baru seru.. He he he..
Mungkin tidal banyak yang tau bahwa pengiriman materi shooting ke post editing memakai jasa pengawalan dari aparat.
Ini untuk memungkinkan tidak adanya halangan apapun selama jalannya pengiriman materi shoting menuju post editing.
Disetiap post production memiliki tim koordinator editing yang cukup sigap mengawal pipeline editing. Pastinya tidak lupa juga para pasukan editing yang siap berkorban demi deadline tayangan.